Selasa, 18 November 2008

Pahlawan Sejati

Nah... Postingan ini adalah lanjutan dari postingan gw sebelumnya.

Cerita "Pahlawan Sejati" mungkin demikian...

Ada seorang ayah yang tinggal dengan seorang anak kecilnya yang sangat ia kasihi... Mereka hanya tinggal berdua di sebuah tempat di dekat sebuah rel kereta api.. Ayah ini bekerja sebagai penghubung rel jembatan... Jadi, setiap kereta mau lewat, pekerjaannya adalah, menurunkan rel sehingga terhubung ke seberang, dan kereta bisa lewat....

Ayah dan anak ini hidup bahagia walau hanya mereka berdua... Anak ini selalu bermain bersama ayahnya... Mereka selalu bersama....

Suatu hari, anaknya ini bermain-main di rel seberang.... Ayahnya sedang mengerjakan sesuatu... Beberapa saat kemudian, sebuah kereta datang dari seberang lainnya. Kereta ini berisi orang2 pemabuk, berandal, dan pengguna obat-obatan terlarang.... Ayahnya mau menurunkan jembatan rel, namun kaget melihat anaknya yang bermain di rel... Ketika ayahnya ini, melihatnya, dia memanggil-manggil anaknya... Namun, anaknya ini jatuh ke dalam rel, dan terjepit tidak bisa keluar dari rel itu...

Ayahnya sedang dalam 2 pilihan yang sangat besar dan sulit... Apakah dia harus menurunkan rel itu, dan membiarkan anaknya mati...?? Atau tidak menurunkan rel itu, tapi orang2 di dalam kereta itu akan jatuh ke sungai dan mati...?? Terlihat ayahnya menangis... Waktupun berlalu sangat cepat, sehingga ia harus mengambil keputusan yang harus ceepat...

Dengan menitikkan air mata, ayah ini akhirnya menurunkan rel kereta ini, dan membiarkan anaknya mati demi orang-orang yang sesungguhnya tidak benar ini.. Keretanya pun melintasi dia yg sedang menangis... Seorang cewek pengguna narkoba, melihat ayah yg menangis ini menatap anaknya yang sudah tidak bernyawa lagi... Kereta pun berlalu...

Beberapa waktu kemudian....

Ayah ini pergi berjalan-jalan ke kota, sendirian... Cewek yang melihat ayah ini dari kereta terlihat menggendong seorang bayi, dengan wajah yg sangat gembira. Cewek ini akhirnya berhenti dari narkoba, menikah, mempunyai anak, dan bahagia... Cewek ini menatap ayah ini, seakan ingin mengungkapkan sejuta terima kasih...

Nah... Teman2 pembaca sekalian... Menjadi pahlawan tidak harus membinasakan orang2 yang menurut kita laknat... Kenapa harus membinasakannya selagi kita masih bisa menyadarkannya untuk kembali ke yg benar...???

Nah... Mari jadi pahlawan-pahlawan sejati... :)

^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar