BUMIKU, AKAN MASIHKAH?
Kicauan burung-burung sayup-sayup terdengar pergi
Hembusan sang angin perlahan pasti tak lagi membelai
Hutan-hutanku menjerit-jerit tak adalah didengar
Merintih dalam kebisuan sepi yang hambar
Gaduh dan ramai mencabik jahat hutan-hutanku
Tak perduli walau ia terluka bahkan musnah tiada
Warna bumiku tak lagi hijau berseri sejuk
Telah hitam kelam dari asap-asap tak penting!
Akan masihkah bumiku ada?
Atau tenggelam dalam lautan kelam?
Akan masihkah kayu-kayu hutanku tegar di atas bumiku?
Atau terkulai menangis dalam truk-truk yang tak legal?
Alamku, bumiku…
Kemana gerangan indahmu pergi?
Kemana gerangan lestarimu berlari?
Akankah perhiasan-perhiasanmu kembali?
Akankah gunungmu, pelangimu, lautmu, anginmu kembali?
Pasti…! Pasti…!
Mereka pasti kembali…
Selama aku dan sesamaku ada
Memelihara erat-erat perhiasan-perhiasanmu itu
^
Salam Perdamaian
^
wah suka berpuisi juga rupanya
BalasHapusbagus-bagus
lumayan sukalah...
BalasHapushehehehe...
...salam...