Selasa, 09 Desember 2008

Melody yang Tak Utuh

^
Saat itu kita lemah, rapuh, lelah...
Semua mimik seperti memancar keputus-asaan
Seperti tak ada jalan keluar bagi kita
Semua buntu, kelam, dan suram...
Ahh....

Beberapa dari kita mulai bersuara
Suara-suara pengharapan dan mimpi sayup-sayup terdengar
Ahh... Andai bisa...

Satu per satu lidah-lidah kita yang tadi membeku,
memiliki waktu akhirnya untuk angkat suara,
walau beberapa yang lain tetap membisu...
Ahh...

Keadaan itu semakin genting
Suara-suara yang menyarankan tadi
menjadi tajam dan runcing...
Ahh... Haruskah...? Mungkin...!

Sampai akhirnya dia pergi
bagian dari kita, saat itu
Meninggalkan kita, jiwa-jiwa yang masih berharap mungkin...

TUHAN, tolong kami...
kami merasa tak utuh
Kapan kami akan utuh, ya TUHAN...?
Mungkin nanti, suatu waktu...
Utuh, sehati, sepikir, dan setujuan...
Ahh...

^

2 komentar:

  1. Wuih2.. kaenya kompleks banget ya??
    Doakan aja ya satu persatu sebut nama, soalnya biasanya kalo kita berdoa, n kita sebut nama, lebih manjur. Tetap semangat, Walaupun kaenya ribet banget, tapi Tuhan pasti punya tujuan baik untuk kalian.Jangan mengandalkan diri sendiri ya,ini cuma suatu proses untuk menjadi indah=)

    Ganbate!!
    JLU^_^

    BalasHapus
  2. Wuih2.. kaenya kompleks banget ya??
    Doakan aja ya satu persatu sebut nama, soalnya biasanya kalo kita berdoa, n kita sebut nama, lebih manjur. Tetap semangat, Walaupun kaenya ribet banget, tapi Tuhan pasti punya tujuan baik untuk kalian.Jangan mengandalkan diri sendiri ya,ini cuma suatu proses untuk menjadi indah=)

    Ganbate!!
    JLU^_^

    BalasHapus